WARTACASIA!

Payakumbuh – Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan memperkuat peran guru sebagai fasilitator pembelajaran abad 21, SMAN 3 Payakumbuh menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Peningkatan Kompetensi Guru Berbasis Deep Learning: Menuju Pembelajaran yang Berorientasi pada Peserta Didik”, dengan mengusung tema “Deep Learning for Real Teaching: Siswa Aktif, Guru Produktif!”

Kegiatan yang berlangsung pada hari Jum'at (9/5/2025) ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik di lingkungan SMAN 3 Payakumbuh. Menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi pendidikan, pelatihan ini difokuskan pada strategi pembelajaran mendalam (deep learning) yang mendorong partisipasi aktif siswa sekaligus meningkatkan produktivitas guru dalam merancang pengalaman belajar yang bermakna.

Kepala SMAN 3 Payakumbuh, Ibu Dra. Irma Takarina, M.Si, dalam sambutannya menekankan pentingnya transformasi paradigma pengajaran dari teacher-centered ke student-centered. “Guru masa kini bukan lagi satu-satunya sumber ilmu, tetapi harus mampu menjadi fasilitator yang membimbing siswa berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif,” ujarnya.

Selama kegiatan, para peserta dilibatkan dalam berbagai sesi praktik, diskusi kelompok, serta simulasi pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), inkuiri, dan kolaborasi. Materi yang disampaikan mencakup pemanfaatan teknologi pendidikan, asesmen formatif, serta desain pembelajaran yang adaptif dan kontekstual.

Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih dinamis di SMAN 3 Payakumbuh, sejalan dengan visi sekolah dalam mencetak generasi yang kompeten dan berdaya saing di era digital.

“Dengan pelatihan ini, kami ingin membuktikan bahwa pembelajaran mendalam bukan sekadar teori, tapi bisa diwujudkan dalam praktik nyata di kelas,” tutur salah satu guru, dengan antusias.

Kegiatan ditutup dengan sesi refleksi dan rencana tindak lanjut yang akan diterapkan pada proses belajar-mengajar ke depan. SMAN 3 Payakumbuh berkomitmen menjadikan semangat “Siswa Aktif, Guru Produktif” sebagai prinsip utama dalam seluruh proses pendidikan di sekolah.