BERITA

Detail Berita

Pesantren Ramadhan Hari Kelima di SMAN 3 Payakumbuh: Adab Pergaulan dengan Lawan Jenis dan Teman Sebaya

Selasa, 11 Maret 2025 10:38 WIB
24 |   -

WARTACASIA!

Payakumbuh, 11 Maret 2025 – Kegiatan Pesantren Ramadhan di SMAN 3 Payakumbuh telah memasuki hari kelima dengan materi penting tentang Adab Pergaulan dengan Lawan Jenis dan Teman Sebaya. Materi ini dibawakan oleh Bunda Sri Kemala Sandi Yuanita, M.Pd, dari Yayasan Minang Peduli.

Acara yang berlangsung di mushalla sekolah tersebut mendapat sambutan hangat dan antusias dari para siswa. Dalam tausiyahnya, Bunda Ike, sapaan akrab beliau, menekankan pentingnya menjaga kehormatan diri dalam bergaul dengan lawan jenis, serta membangun hubungan yang sehat dengan teman sebaya. Ia menjelaskan bahwa pergaulan dalam Islam harus didasari oleh rasa hormat, menjaga batasan syariat, dan tidak melanggar norma agama terutama dalam interaksi dengan lawan jenis.

"Sebagai generasi muda, kalian harus memahami bahwa pergaulan yang baik dan sesuai dengan ajaran agama merupakan kunci keberhasilan di masa depan. Hindari hal-hal yang merusak akhlak dan moral, karena hanya kita yang bisa menjaga diri kita sendiri," ujar Bunda Ike dalam pesannya.

Beliau juga mengingatkan para siswa tentang pentingnya berpakaian sesuai ajaran Islam, khususnya bagi perempuan. "Perempuan yang berpakaian tapi telanjang, jangankan masuk surga, mencium baunya saja tidak bisa. Jika perempuan baik, maka baiklah negeri itu, jika buruk perempuan di suatu negeri, buruklah negeri tersebut," tegasnya. Ia menambahkan bahwa penyebab utama munculnya keburukan adalah hilangnya rasa malu pada anak perempuan dan goyahnya iman pada anak laki-laki.

Di akhir sesi, para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai tantangan pergaulan yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Pesantren Ramadhan ini bertujuan memberikan pengetahuan agama dan membentuk karakter yang kuat. Dengan materi ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami adab pergaulan yang baik serta menerapkannya dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat.


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini